Selasa, 29 November 2011

Service in Excellence

Jika kita malam ini berbicara tentang pelayanan, tidak ada hal paling indah selain rasa tulus dalam memberi sesuatu. Live the life to the fullest memang tidak salah., begitu juga dengan memberi sesuatu, jangan setengah-setengah, apalagi jangan seperempat-seperempat, apalagi jangan pernah sampai nol. lakukanlah secara maksimal dan total, lakukan hal yang terbaik.
Service bukan hal yang tabu untuk dilakukan sebagai hal yang palng diprioritaskan. DPR ada untuk melayani masyarakat bukan, tapi apa mereka BABU, bukan, mereka bukan babu. mari kita definisikan secara lebih dalam apa itu service atau yang sering kita sebut dengan pelayanan. Pelayanan merupakan suatu hal yang nikmat untuk dilakukan jika kita tahu untuk apa dan mengapa kita melakukan itu. ya, melayani memang harus tahu apa tujuan dari pelayanan itu. percuma jika kita melayani jika kita tidak tahu apa tujuan mulia dibalik pelayanan itu.

Service in Excellence

sebuah hal yang sederhana, tapi akan cukup sulit untuk dilakukan, Service in Excellence, sebuah pelayanan yang amat sarat dengan istilah fill to the fullest. melayani dengan memberikan terbaik yang bisa kita lakukan. melayani hingga batas maksimal dari yang bisa kita berikan.
dari data historis yang ada, kenapa banyak orang bahkan pemimpin diminta turun oleh masyarakatnya atau bahkan pengikutnya adalah karena dia tidak bisa memberikan pelayanan yang paling terbaik dari dirinya. pemimpin yang diturunkan itu melayani, tetapi hanya sekedar melayani. bahkan pemimpin pun akan menjadi sangat dipuja oleh pengikutnya karena mampu melayani dengan baik dan maksimal. betapa besarnya kekuatan pelayanan itu.
tetapi itu semua harus kita mulai dari niat untuk melayani dengan hati. hati yang tulus dan ikhlas untuk melayani dengan sepenuh hati. tidak ada paksaan atau dorongan eksternal, tetapi murni dari dalam diri.
dua ratus juta jiwa penduduk Indonesia, seperti kata Bang Haji Rhoma, pasti ada banyak orang yang siap melayani dan menjadi pemimpin, tetapi apa dia mempunyai hati yang tulus dan ikhlah untuk memimpin dan melayani. dicemooh dan dimaki merupakan tantangan seseorang dalam melayani, tetapi kembali kepada orang itu, apa ia masih tetap empati untuk melayani dengan maksimal atau dia akan mundur dari kenyataan bahwa melayani itu sulit.
Lihat betapa Joko Widodo dielu-elukan rakyatnya dan menjadi dinobatkan menjadi salah satu pemimpin terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. karena dapat kita lihat Track Record kemimpinannya. Joko Widodo telah memberikan kepada kita contoh Service in Excellence yang patut untuk ditiru, mengambil gaji saja belum pernah! tetapi pelayanan yang dia berikan kepada kota Solo sangat maksimal.
jadi pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menempatkan posisinya sebagai pelayan, bukan sebagai komandan semata. tetapi tidak perlu juga untuk memberikan pelayan terbaik harus menjadi pemimpin.
Mahasiswa harus menjadi pelayan yang terbaik, lebih spesifik lagi pada dirinya sendiri terlebih dahulu, apa ia bisa menghargai dirinya sebagai individu cendikia yang mampu melayani lingkungannya dengan maksimal.

Sabtu, 12 November 2011

Galau

setuju bgt apa yg dikatakan oleh mas Iwan Setiawan, penulis 9 Summers 10 Autumns, "galau itu berkah, dan bersyukurlah bag yg galau karena bisa memuntakan seluruh isi hati nya".
sebuah pernyataan yg super indah dari beliau dan penulis setuju dgn quote tersebut.

menurut penulis Galau itu merupakan fase dimana kita ingin melakukan sesuatu tetapi tidak tau harus melakukan apa karena manifestasi mood yg berlebihan terhadap suatu persoalan. sebuah trend anak muda masa kini yg menyatakan kata "bingung" utk diganti dgn kata "galau". dan yak, 6 hari ini galau sukses menguasai hidupku.

sebenarnya byk hikmah dari Galau ini, salah satu nya adalah penulis kembali meluncurkan entri terbaru, tetapi diluar itu, aku ingin sekali sharing ke kalian tentang Galau itu.

Mata Kuliah Perilaku Organisasi pun tidak mencantumkan Kata Galau di dalam teori-nya, yah karena galau merupakan tingkat stance tersendiri yg mungkin diluar perilaku. sebuah stance diatas bingung dan dibawah satu tingkat dengan gila.
tetapi dari penelitian penulis, saat individu paling produktif utk menulis, tweet, update status, menulis blog, bahkan membuat sebuah novel adalah saat mereka sedang galau. Galau mendorong otak mereka utk lebih kreatif dalam mencari kata-kata yg sesuai dengan mood mereka, sehingga tidak terasa entri ini pun dapat selesai dengan tingkat galau yg berkecukupan pada diri penulis.

Happy Galau reading :D

Kamis, 03 November 2011

entri pagi

pukul 8.29 waktu gang bawal dan sekitarnya, setelah lelah menyapu kontrakan untuk menjaga kebersihan, sperti kata agama, kebersihan sebagian dari iman, maka nya akhirnya tercipta niat untuk menyapu dan membersihkan rumah. hahaha

dan sekarang, penulis bingung mau nulis apa, -_- jadi sampai jumpa di lain kesempatan.

Rabu, 02 November 2011

saya!

Penulis bukan seorang penulis blog dengan kriteria :
  • gaya bahasa terlalu puitis
  • gaya bahasa terlalu mahasiswa tipe turun aksi
  • gaya bahasa terlalu petuah
  • gaya bahasa sok menggurui
  • gaya bahasa seorang dosen
  • gaya bahasa khas chairil anwar

penulis hanya menulis apa yang ada, ingin dan harus ditulis.

Blah Blah

entri malam merupakan suatu yg jarang bgt akhir2 ini aku lakukan. entah karena kuliah atau karena hal lainnya :3 tapi bagaimanapun, skrg saat yang tepat untuk entri malam. :D

okay, apa yang mau kita bahas malam ini? Kuliah kah? fenomena aneh terbaru apakah yang mau kita bahas? atau sebuah hal klasik? yang sering kita sebut sebagai...

CINTA

ya, itu cinta. mungkin ada yang baru2 ini baru mengalami yang nama nya kegagalan dalam bercinta, yah mungkin termasuk penulis sih, oppsss. tetapi bagaimanapun, biar cinta itu sakit, galau, parah, payah, tapi dia menyenangkan. gak ada sesuatu yang paling bikin was was kalau bukan nunggu balesan sms dari gebetan atau pacarnya kan? :3
emang itu lah cara cinta bekerja, tapi memang semua orang butuh yang nama nya cinta. bukan seorang manusia yang utuh kalau dia tidak bisa merasakan indahnya anugrah Tuhan yang satu ini. yang bisa buat kita terbang melayang ke langit ketujuh dalam waktu yang amat singkat, bahkan menjatuhkan ke palung yang paling dalam hanya dalam hitungan detik. sekali lagi, ya, itu lah cinta.

penulis tidak tahu apa itu cinta sejati kalau ada yang menanyakan, tetapi yang bisa penulis berikan adalah rasa sayang dan ingin menjaga. karena itulah inti dari cinta, ketika bisa saling menjaga dan menyayangi, selamat, kalian sedang dalam lingkaran cinta. memang pria jatuh cinta pertama dari mata sedangkan wanita dari telinganya, biar apapun caranya, cinta itu tumbuh tidak cuma dari itu saja. mereka datang dengan membawa sejuta kebahagian dan pergi dengan luka. tidak perlu sebenarnya menangisi cinta yang pergi, sayang air matanya. Move ON! gak perlu lelah2 menjadi orang lain demi cinta, tapi jika kalian ingin cinta, nikmatilah hidup ini. CINTA is everywhere :)


selamat menikmati cinta :)
I dedicate this post to her